MEMBERANTAS KEPUTIHAN

Keputihan umumnya disebabkan karena adanya infeksi pada liang vagina. Jika keputihan sudah berlarut- larut menjadi berat, maka kemungkinan wanita bersangkutan menjadi mandul.
Sesungguhnya keputihan dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional berikut:
Ambil 10 lembar daun beluntas
Sepotong kayu rapet kira- kira 5- 6 cm
Kayu rapet bisa dipilih sejenis pulosari
Satu batang temu kunci
Kunir sepotong ujung kelingking
Sepotong temulawak sebesar jari kelingking
Semua bahan dirajang. Kunci dan temulawak diiris tipis- tipis, begitu juga kunir. Diiris menjadi beberapa potong tipis. Bersama- sama daun beluntas, masukkan kedalam panic yang telah diisi 2 mangkok air bersih, direbus sampai mendidih dan tunggu setelah air menyusut menjadi 1/3 mangkok, angkatlah. Ambillah air godokan tersebut dan minumlah selagi hangat.
Jika memang meminum air godokan dari ramuan tersebut di atas dengan teratur, selama 10 hari. Keputihan akan sembuh dan lenyap.

Selengkapnya...

BUAH DADA TETAP MONTOK

Ambillah dua buah pisang muda, buang sabutnya dan ambil dagingnya dan ditumbuk sampai halus. Ambil juga 10 lembar daun lenjuhang, sejenis daun yang banyak terdapat disemak- semak belukar, juga ditumbuk menjadi halus. Campurkanlah daun lenjuhang dan daging pinang yang sudah ditumbuk, tambahkan satu sendok teh garam, remas dan aduk- aduk, lalu campurkan setengah gelas air bersih. Setelah diaduk rata, poleskan ke sekeliling buah dada yang kendur dan layu tersebut, seperti memakai masker. Biarkan hingga kering, barulah dicuci dengan air hangat suam- suam kuku. Waktu memoleskan disekeliling buah dada, jangan sekali- kali air ramuan itu mengenai putting buah dada. Hasil pasti bisa segera dilihat, buah dada akan kencang kembali, montok dan tidak layu.
Ramuan ini bisa diulangi 3 hari sekali.
Selengkapnya...

MELENYAPKAN FRIGIDITAS

Frigiditas biasanya dialami kaum wanita, untuk mengatasi frigiditas gunakan resep tradisional berikut:
50 gram sarang burung wallet (di Madura sarang ini mudah didapat dan murah harganya)
1 butir telur ayam diambil kuningnya saja
20 butir merica hitam
1 potong jahe sebesar ibu jari

Cara membuat:
Terlebih dahulu bersihkan sarang burung dari bulu- bulu burung yang melekat pada sarang, kemudian rebuslah dengan air mendidih. Rajanglah jahe sebesar ibu jari itu tipis- tipis dan halus lalu masukkan ke dalam rebusan sarang burung (air yang dipergunakan 2 gelas ).
Angkat rebusan sarang burung itu, masukkan kuning telur dan aduk sampai rata, baru masukkan merica hitam yang telah ditumbuk halus, aduk sampai rata dan minumlah setiap pagi sampai 1 bulan, niscaya gairah seks sang istri akan meningkat.
Selengkapnya...

MEMPERBESAR PENIS

Bahan- bahan:
1 sendok makan adas pulosari
2 ekor lindung atau belut liar (bukan yang diternakan)
4- 5 pucuk benalu cemara (banyak terdapat disisi batang pohon cemara)

Caranya:
Belut dipotong antara tubuh dan kepalanya, ambil kepalanya saja. Panggang kedua kepala belut di atas api hingga hangus dan menjadi arang. Lalu digerus sampai menjadi pupuk yang halus.
Adas pulosari dan pupuk benalu cemara ditumbuk jadi satu, kemudian disaring dan diambil sarinya saja kurang lebih seperempat cangkir.
Campurkan bahan tersebut dengan bubuk kepala belut sebanyak setengah sendok teh. Sisa bubuk belut bisa dipakai untuk kemudian hari.
Selanjutnya aduk sampai rata, lalu campurkan ludah basi (ludah yang diambil habis bangun tidur pagi hari) aduk yang rata, gunakan bahan ini untuk mengurut penis.
Caranya mengurutnya dari atas ke pucuk penis yaitu menurun. Lama pengurutannya kurang lebih 10 menit, bahan ramuan diatas untuk sekali pakai. Esok pagi buat ramuan baru. Lakukan cara ini sebulan penuh, maka penis akan menjadi besar dan kuat.
Selengkapnya...

KHASIAT AIR KAPUR

Anda memiliki bau keringat yang kurang sedap? Cobalah resep berikut:
-ambil bubuk kapur/ gamping yang putih bersih lalu anda ayak dengan memakai ayak kopi kira- kira ½ kg
-daun sirih (suruh) 12 lembar ditumbuk halus
-ketumbar ½ ons ditumbuk halus
-daun serey secukupnya ditumbuk halus
-air hujan/ air yang diambil langsung dari sumber secukupnya
Semua dicampur dan diaduk hingga seperti bubur, setelah selesai anda tambah air lagi kira- kira 10 cm dari bubuk gamping tersebut. Lalu anda tutup dengan kain yang tipis selama sehari semalam, bila dirasa sudah cukup waktunya dan dilihat sudah mengendap gampingnya dan airnya sudah benar- benar bening, maka ambil air tersebut, anda buat berkumur (mencuci mulut) atau untuk mencuci pada tempat kemaluan (cawik), dan apabila selesai mandi basahilah pada lekukan- lekukan tubuh.
Selengkapnya...